Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Takut Karena Allah

Di sebuah kota kecil, ada seorang laki-laki yang jatuh hati pada seorang perempuan yang selalu dilihatnya saat berangkat kerja. Suatu hari, seperti biasa perempuan itu keluar rumah melalui jalan yang sama. Laki-laki yang sering menunggu kehadiran perempuan itu merasa gembira melihatnya, lalu dia pun membuntutinya. Ketika malam tiba dan mereka sampai di daerah yang sunyi, laki-laki yang sejak pagi tadi membuntuti perempuan itu menahannya dan memandang wajah pujaan hatinya. Laki-laki itu pun berkata, "Saya ingin bersamamu. Apakah kamu bersedia?" Perempuan itu terkejut dengan pertanyaan laki-laki itu, tetapi beberapa saat kemudian dia menjawab dengan tenang, "Kamu lihat dulu sekeliling kawasan ini, apakah semua orang di kampung ini sudah tidur?" Laki-laki yang menyangka perempuan itu sudah menyetujui hasratnya merasa gembira.Dia pun menyelidiki sekeliling kampung untuk memastikan semua penduduk sudah tidur. Ketika mengetahui semua penduduk sudah tidur, laki-laki itu pu

Puisi Menghukum Pembunuh

Seorang pedagang terkenal mendapat banyak uang dari hasil penjualannya. Dia bersama dua pembantunya dalam perjalanan pulang ke rumah. Pedagang itu sudah menduga akan niat buruk kedua pembantunya yang ingin merampas uangnya. Mereka berdua menahan majikannya dan mengancam akan membunuhnya. Sebelum dibunuh, pedagang itu memohon kepada pembantunya dan berkata, “Sebelum kalian membunuh saya, saya meminta kalian berjanji akan pergi ke rumah saya dengan membawa dua baris puisi yang saya tulis ini dan menyerahkannya kepada anak gadis saya.” Pembantunya bertanya, “Bisakah Tuan membacanya?” Pedagang itu menjawab, “Begini bunyi puisi itu: Siapa yang menyampaikan kepada dua anak gadisku bahwa ayah mereka Kamu dan ayahmu orang yang sungguh membanggakan.” Salah seorang pembantunya menjawab, “Itu tidak menjadi masalah.  Akan saya sampaikan nanti.” Setelah membunuh pedagang itu, mereka menepati janji menuju rumah anak gadis sulung pedagang itu. Salah seorang dari mereka berkata kepada anak gadi

Akselerasi-a generasi 6 SMA Plus Al-Azhar Medan

Gambar
sebuah kisah berawal dipertengahan bulan juli tahun 2009 berbeda suku,berbeda asal,berbeda skolah,berbeda orang tua pastinya dikumpulkan dalam suatu wadah: akselerasi-a  mungkin awalnya kita ngerasa gak cocok mungkin awalnya sering terjadi percekcokan mungkin awalnya sering gerah dengan yang paling muda mungkin awalnya ngerasa ditempatkan di tempat yang tak sharusnya itu hanya kemungkinan awal yang sekarang menyadarkan kita tentang: "betapa beruntungnya aku pernah menemukan orang seperti kalian" "betapa nyamannya aku berada di antara kalian" "betapa indahnya kebersamaan" "betapa uniknya kelas ini" dan "betapa-betapa" yang lainnya  kita.sebelas orang yang berada di sebuah kelas yang terletak di samping ruang kepala sekolah kelas yang bener-bener beda dan unik  dan kita baru menyadarinya ketika kita juga sadar betapa cepat waktu berlalu pelajaran tercinta kita: ® biologi.pelajaran yang buat ngntuk.dan ada juga yang sering ke toilet 

Hakikat dan iman kepada kitab Allah

MAKNA    Iman kepada kitab Allah adalah meyakini dan mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitabNya kepada para rasulNya untuk dijadikan pedoman hidup oleh umat manusia agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Di dalam Al Quran diceritakan bahwa ada 4 kitab Allah yang diturunkan ke bumi, yaitu : ·         Taurat  => Nabi Musa ·         Zabur =>  Nabi Daud ·         Injil =>  Nabi Isa ·         Al Quran =>  Nabi Muhammad Al Quran memiliki kedudukan lebih tinggi dari kitab lainnya.    DALIL    Yang pertama terdapat pada surah Al Maidah ayat 48 yang menjelaskan mengenai Al Quran turun sebagai pembenar kitab-kitab sebelumnya, berisi kebenaran serta tidak mendatangkan kebatilan dan sebagai saksi atas kitab terdahulu.    Yang kedua yaitu terdapat pada QS. Al Baqarah ayat 23 yang berisi mengenai tantangan dari Allah terhadap manusia yang meragukan Al Quran.    HIKMAH Manusia dapat terbantu mengenal Tuhan-Nya Manusia bertambah kuat iman dan