Target Baru, Semangat Baru
Tadi malam jadi malam terpanjang buat aku dan suami untuk saling bercerita. Aku yang memiliki segudang target pekerjaan rumah kayak jemurin baju, cuci piring, dan foodprep, tapi rela dibiarkan gitu aja karena suami yang minta temenin minum wedang jahe. Oke deh, aku temenin walau awalnya sempat ngomel. Tentu omelan cinta sambil bercanda ya, bukan omelan ibu-ibu yang marah suaminya ngeletakin handuk di tempat tidur. Karena aku pikir kita butuh waktu berdua sebagai pasangan, bukan sebagai orang tua. Jadilah kami berdua bercerita panjang lebar tentang target terbaru kami. Semua berawal dari pertanyaanku tentang rencana memperbaiki jalan lingkungan menuju rumah kami yang akan dikerjakan tahun ini. Dari situlah semua bermula.... Aku gak akan bercerita apa masalahnya, tapi dari sini kami mencoba ikhlas, sabar, dan semangat. Ikhlas dan sabar atas apa yang mereka perbuat, biar Allah saja yang membalas. Semangat untuk memulai target baru lagi. Yang jelas target baru kami ini tidak akan merugik