Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Semuanya Berproses

Malam dunia. Hari ini banyak hikmah kudapat dari perjalanan penuh di siang hari teriknya Kota Medan. Semua bermula dari perjalanan rumah menuju tempat tujuanku hari ini. Sepanjang perjalanan saja, aku melewati 2 proyek pembangunan. Medan lagi gencarnya "mbangun" guys. Dalam hati menggerutu. Macetnya, panasnya, debunya. 😤Naik angkot lagi. Pandanganku akhirnya berhenti pada sosok pengendara sepeda motor di sebelah angkotku. Astaghfirullah. Dia aja yang naik motor, kuat. Rela tangannya kena terik matahari, wajahnya yang kemasukan debu dari celah helm, serta kaki yang kuat menyangga beban dirinya serta kendaraannya karna bolak balik berhenti-maju sedikit dan perlahan. Pandangan kuedarkan lagi ke jalan yang sedang dibeton. Teringat lagi matkul yang kupelajari waktu kuliah. Semua berproses. Dan menuju proses gak semudah yang dibayangkan, gak secepat yang kita inginkan. Lewat proyek satunya lagi, proyek underpass. Satu per satu ruko pinggir jalan kuperhatikan, teras dan halaman

Ada yang Baru !

Lama tak menulis, tiba-tiba rindu.... Rasanya senang ketika aku akan memiliki teman baru. Teman baru yang nantinya akan kurawat sepenuh hati dan cinta, aku sayang-sayang siang dan malam setiap detik, teman yang belum berwujud di dunia, tapi aku sudah amat sangat mencintainya.  Iya, demi dia, aku rela makan terus walau bakal muntah lagi. Demi dia juga, aku rela puasa dari makanan yang selama ini amat kusukai, tapi sekarang sangat kubenci (karena aroma yang menyengat, atau rasa yang tak menentu). Demi dia, aku rela gak wangi-wangi amat tapi gak boleh jadi bau dan mencium bau sedikitpun. Demi dia, aku rela jadi istri yang super sensitif (sangat perasa, sangat peka bau-bauan) sama suami. Demi dia juga, aku rela tetep stay baca quran walau perut rasanya mual pengen tidur mulu.  Ah.... Inikah rasanya cinta yang tulus? Belum melihatnyapun aku sudah amat sangat menjaganya. Gak rela perut kosong walau malas makan melanda. Gak rela tenggorokan haus walau pengen tidur terus gamau bangun a

Edisi Pernikahan

Gambar
NIKAH? Entah bagaimana aku menuliskannya. Beribu kata terucap saat sebelum nikah, "Ntar kalo udah nikah pengen nulis ah." Tapi setelah berhari-hari login blogger, nyatanya aku juga belum memposting. Selalu jadi draf. Entahlah, aku tak tau alasan kenapa semua yang berkaitan dengan pernikahan tidak mampu kuungkap dengan kata-kata. Mungkin karena saat ini aku masih merasa sangat bahagia sehingga tak mampu memilih kata-kata apa yang sesuai untuk dibagikan? (eaaak) Mungkin juga karena aku mikir dampaknya, merasa takut akan apa yang kubagikan. Mungkin buat baper para jomblo, atau malah takut dibilang "ini anak alay deh habis nikah" hahaha. Pede amat ya, padahal siapa juga yang baca blog beginian. >.< Wait, biar kuurai satu persatu soal ini. Hingga saatnya nanti, semua bisa jadi tulisan yang lebih baik, tak pernah ada kata sempurna kan? Sebenarnya selalu ada inspirasi saat bersamanya, tapi tak mungkin kan kalau aku malah membuka laptop dan menuliskan kata-kata y

Rasa Yang Sama

Entah kenapa... aku selalu mengalami hal seperti ini. Saat malam menghampiri, namun mata tak kunjung tertutup. Kantukku terbang entah kemana. Mungkin pergi bersama angin malam.  Selalu begini.  Dulu, setiap aku mau pergi ke kota lain atau mendekati hari kepulangan menuju daerah asal, juga sering mengalami hal ini.  Rasanya ingin menikmati waktu sendiri menikmati malam sebelum memasuki kondisi berbeda beberapa hari kemudiannya. Quality time? Me time? Ah entahlah. Tapi satu yang pasti. Mungkin aku mengkhawatirkan sesuatu di masa depan di tempat yang berbeda.  Bahwa aku mungkin sebentar lagi tak disini.  Atau aku hanya tak rela meninggalkan tempat dimana aku berada sekarang? Setiap tempat mempunyai kenangannya sendiri, bukan?  Dan aku, entah kenapa, menyukai momen-momen seperti ini.  Ada perenungan, pengulangan memori terbaik, dan menyadari bahwa tak ada yang abadi, bahkan untuk tinggal di suatu tempat.  Maka, selanjutnya aku akan berusaha menjadi yang terbaik di