Rasa Yang Sama

Entah kenapa... aku selalu mengalami hal seperti ini.
Saat malam menghampiri, namun mata tak kunjung tertutup. Kantukku terbang entah kemana. Mungkin pergi bersama angin malam. 
Selalu begini. 
Dulu, setiap aku mau pergi ke kota lain atau mendekati hari kepulangan menuju daerah asal, juga sering mengalami hal ini. 
Rasanya ingin menikmati waktu sendiri menikmati malam sebelum memasuki kondisi berbeda beberapa hari kemudiannya.
Quality time? Me time? Ah entahlah. Tapi satu yang pasti. Mungkin aku mengkhawatirkan sesuatu di masa depan di tempat yang berbeda. 
Bahwa aku mungkin sebentar lagi tak disini. 
Atau aku hanya tak rela meninggalkan tempat dimana aku berada sekarang?
Setiap tempat mempunyai kenangannya sendiri, bukan? 
Dan aku, entah kenapa, menyukai momen-momen seperti ini. 
Ada perenungan, pengulangan memori terbaik, dan menyadari bahwa tak ada yang abadi, bahkan untuk tinggal di suatu tempat. 
Maka, selanjutnya aku akan berusaha menjadi yang terbaik di waktuku yang tersisa di tempat aku berada sekarang.

Ah... peristiwa hijrah memang selalu mendebarkan.


*Tulisan dini hari jam 02 AM, 9 Januari 2017

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hakikat dan iman kepada kitab Allah

Secuplik Kisah tentang Program dan Perencanaan

Waktu yang Terus Berjalan