Akhirnya Pilihanku Jatuh Padamu
Bimbang
masih kurasakan waktu itu. Psikologi adalah jurusan impianku sejak SMP. Yakin
banget. Tapi entahlah, mama tidak menyetujuinya. Katanya kalau mau psikologi
pun, tak usah jauh-jauh sampai ke Pulau Jawa. Akhirnya aku tertarik pada…Teknik
Planologi. Namanya unik, belum pernah aku mendengarnya kala itu. Kok gak
familiar ya? Tanyaku ketika kebingungan melanda.
Iseng dan penasaran membawaku ke depan laptop dan menyambungkan koneksi internet. Kutanya pada mbah google tentang teknik planologi. Semua pernyataan membuka pikiranku sekarang. TATA KOTA. Itulah yang kupahami waktu itu. Dan kurasa, aku semakin penasaran apa sih yang dipelajari di dalamnya.
Kucari tau lagi, lagi, dan lagi. Oya, di belakang buku kumpulan soal-soal SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), ada informasi berbagai jurusan. Mulai dari belajarnya apa aja, peluang kerjanya dimana, dan ada di universitas apa aja. Betapa terkejutnya aku kala itu. Teknik Planologi hanya ada di universitas tertentu dan itu berpusat di Pulau Jawa. Tak ada satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Pulau Sumatera yang ada Teknik Planologinya.
Wah, tambah penasaran aja nih. Kubaca ulang web page yang sempat kusimpan ketika searching tentang jurusan yang satu ini. Lupa ngasih tau kah aku kalo Teknik Planologi punya nama lain? PWK à Perencanaan Wilayah dan Kota. Panjang men! Makanya sering orang menyebutnya Teknik PWK atau Teknik Planologi.
Kusampaikan pada ayah, kuberi tau apa aja yang kutemukan di web, di buku, dan hal lainnya. Awalnya ayah ragu akan pilihanku yang serba instan itu, hingga akhirnya ayah mempercayaiku. Alhamdulillah.
Sampailah pada waktu yang ditentukan. Hari dimana para siswa kelas XII mendaftar SNMPTN Undangan yang dikoordinir dari sekolah. Bahkan hingga kini aku tak percaya pada semua pilihanku. Haha. Teknik Planologi Undip, Teknik Arsitektur Undip, Manajemen Sumber Daya Perikanan Undip, Teknologi Industri Pertanian IPB, Agronomi dan Hortikultura IPB, dan Manajemen Sumber Daya Perairan IPB. Gak ada satupun psikologi yang masuk daftar pilihanku. Rasanya telah kubuang jauh-jauh mimpiku kala itu.
Pengumuman tiba, sehari setelah pengumuman UN SMA. Satu jam sebelum pengumuman aku sudah stand by di depan laptop. J Tak sabar, bak menunggu seseorang yang tak kunjung datang.
Tiba saatnya pengumuman, dan tulisan di layar adalah …”Selamat, Anda lulus seleksi SNMPTN Jalur Undangan 2011” besar tulisannya, setelah itu aku melihat “Hasil Seleksi” : “Lulus Seleksi”. Bawahnya tulisan “Program Studi/PTN” :
Iseng dan penasaran membawaku ke depan laptop dan menyambungkan koneksi internet. Kutanya pada mbah google tentang teknik planologi. Semua pernyataan membuka pikiranku sekarang. TATA KOTA. Itulah yang kupahami waktu itu. Dan kurasa, aku semakin penasaran apa sih yang dipelajari di dalamnya.
Kucari tau lagi, lagi, dan lagi. Oya, di belakang buku kumpulan soal-soal SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), ada informasi berbagai jurusan. Mulai dari belajarnya apa aja, peluang kerjanya dimana, dan ada di universitas apa aja. Betapa terkejutnya aku kala itu. Teknik Planologi hanya ada di universitas tertentu dan itu berpusat di Pulau Jawa. Tak ada satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Pulau Sumatera yang ada Teknik Planologinya.
Wah, tambah penasaran aja nih. Kubaca ulang web page yang sempat kusimpan ketika searching tentang jurusan yang satu ini. Lupa ngasih tau kah aku kalo Teknik Planologi punya nama lain? PWK à Perencanaan Wilayah dan Kota. Panjang men! Makanya sering orang menyebutnya Teknik PWK atau Teknik Planologi.
Kusampaikan pada ayah, kuberi tau apa aja yang kutemukan di web, di buku, dan hal lainnya. Awalnya ayah ragu akan pilihanku yang serba instan itu, hingga akhirnya ayah mempercayaiku. Alhamdulillah.
Sampailah pada waktu yang ditentukan. Hari dimana para siswa kelas XII mendaftar SNMPTN Undangan yang dikoordinir dari sekolah. Bahkan hingga kini aku tak percaya pada semua pilihanku. Haha. Teknik Planologi Undip, Teknik Arsitektur Undip, Manajemen Sumber Daya Perikanan Undip, Teknologi Industri Pertanian IPB, Agronomi dan Hortikultura IPB, dan Manajemen Sumber Daya Perairan IPB. Gak ada satupun psikologi yang masuk daftar pilihanku. Rasanya telah kubuang jauh-jauh mimpiku kala itu.
Pengumuman tiba, sehari setelah pengumuman UN SMA. Satu jam sebelum pengumuman aku sudah stand by di depan laptop. J Tak sabar, bak menunggu seseorang yang tak kunjung datang.
Tiba saatnya pengumuman, dan tulisan di layar adalah …”Selamat, Anda lulus seleksi SNMPTN Jalur Undangan 2011” besar tulisannya, setelah itu aku melihat “Hasil Seleksi” : “Lulus Seleksi”. Bawahnya tulisan “Program Studi/PTN” :
Kalau ditanya soal perasaan kala
itu, tentu campur aduk. Antara senang karena lulus, juga sedih karena tau akan
ngalami kehidupan yang berbeda, tempat yang berbeda, dan semuanya segala
berbeda. Yah… everything gonna be ok.
So, hmmm … I’m ready!
Siap hijrah ke pulau seberang, siap jadi anak kos. Siap jadi mahasiswa Universitas Diponegoro. Siap jadi mahasiswa Fakultas Teknik (anak teknik bro.. Gak ada di anganku sebelumnya). Dan Insya Allah aku siap jadi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota ! Penasaran berbuah cinta. Semoga cinta ini komitmen dengan jalannya. Semarang… Tunggu aku.
Semarang? Kota yang belum pernah kukunjungi sebelumnya ketika ke Pulau Jawa beberapa kali. Kota yang tidak pernah kuimpikan sebelumnya dan belum tergambar olehku bagaimana keadaannya. ‘Planning’ku langsung jalan. Cari tiket pesawat untuk minggu depan. Oke, Semarang…tunggu aku dengan petualanganku.
Siap hijrah ke pulau seberang, siap jadi anak kos. Siap jadi mahasiswa Universitas Diponegoro. Siap jadi mahasiswa Fakultas Teknik (anak teknik bro.. Gak ada di anganku sebelumnya). Dan Insya Allah aku siap jadi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota ! Penasaran berbuah cinta. Semoga cinta ini komitmen dengan jalannya. Semarang… Tunggu aku.
Semarang? Kota yang belum pernah kukunjungi sebelumnya ketika ke Pulau Jawa beberapa kali. Kota yang tidak pernah kuimpikan sebelumnya dan belum tergambar olehku bagaimana keadaannya. ‘Planning’ku langsung jalan. Cari tiket pesawat untuk minggu depan. Oke, Semarang…tunggu aku dengan petualanganku.
Kisah
17 Mei 2011
Deli
Serdang-Sumatera Utara.
Komentar
Posting Komentar