Sobat Lama

Halo sobat lama.
Masihkah kau ingat aku?
Kalau tak ingat, kurasa wajar karena kita telah melewati banyak dimensi waktu, berbagai latar, jarak, dan keadaan yang berbeda.
Sedikit puitis di minggu pagi. Ketika aku mengingat-ingat kenangan lama.
Aku tak bisa mengenangmu lewat foto-foto narsis seperti jaman sekarang,  karena kau tau sendirilah di jaman kita seperti apa.
Jangankan foto narsis, yang punya hape aja bisa dihitung jari, apalagi yang punya dan bawa kamera kesana kemari untuk mengabadikan moment-moment bahagia kala itu.
Ya, kenangan-kenangan kita selama 6 tahun waktu dulu itu, hanya terekam di memori kita masing-masing. Itupun tidak semua orang yang bersedia mengingatnya terus.
Aku masih ingat caramu tersenyum kawan, apakah sekarang masih sama?
Aku masih ingat caramu menjahiliku, apakah sekarang masih jahil? Haha
Hei, dan aku masih ingat caramu menghiburku kala sedih. Masihkah sama?
6 tahun kawan. Sungguh waktu yang lama. Kau menyaksikan sendiri tumbuh kembangku.
Dari jaman masih ingusan kesana kemari, baju putih yang kotor karena main tanah, hingga mulai memperhatikan dandanan/penampilan.
Ha. Terkadang aku merindukan masa-masa itu.
Apa kabarmu kawan?
Lama tak berjumpa, aku rindu.

Di tanah Semarang, 22 Februari 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hakikat dan iman kepada kitab Allah

Secuplik Kisah tentang Program dan Perencanaan

Waktu yang Terus Berjalan