Takut Karena Allah

Di sebuah kota kecil, ada seorang laki-laki yang jatuh hati pada seorang perempuan yang selalu dilihatnya saat berangkat kerja. Suatu hari, seperti biasa perempuan itu keluar rumah melalui jalan yang sama. Laki-laki yang sering menunggu kehadiran perempuan itu merasa gembira melihatnya, lalu dia pun membuntutinya.
Ketika malam tiba dan mereka sampai di daerah yang sunyi, laki-laki yang sejak pagi tadi membuntuti perempuan itu menahannya dan memandang wajah pujaan hatinya. Laki-laki itu pun berkata, "Saya ingin bersamamu. Apakah kamu bersedia?"
Perempuan itu terkejut dengan pertanyaan laki-laki itu, tetapi beberapa saat kemudian dia menjawab dengan tenang, "Kamu lihat dulu sekeliling kawasan ini, apakah semua orang di kampung ini sudah tidur?"
Laki-laki yang menyangka perempuan itu sudah menyetujui hasratnya merasa gembira.Dia pun menyelidiki sekeliling kampung untuk memastikan semua penduduk sudah tidur. Ketika mengetahui semua penduduk sudah tidur, laki-laki itu pun mendekati perempuan itu dan berkata dengan nada ceria, "Saya yakin semua orang di kampung ini sudah tidur."
Perempuan itu memandang laki-laki yang berdiri di hadapannya dan berkata dengan nada perlahan, "Menurutmu bagaimana dengan Allah SWT? Apakah saat ini Allah sedang tidur?"
Laki-laki itu terperanjat dengan pertanyaan itu lalu berkata dengan suara yang lemah, "Sesungguhnya Allah Yang Maha Pencipta tidak pernah tidur."
Ketika mendengar jawaban laki-laki itu, perempuan itu berkata, "Sesungguhnya Allah SWT tidak pernah tidur dan Allah melihat apa yang dilakukan manusia. Walaupun orang-orang tidak melihat perbuatan kita, Allah tetap melihat kita."
Melihat laki-laki itu terdiam, perempuan itu menyambung kata-katanya lagi, "Kita harus takut kepada Allah."
Mendengar kata-kata perempuan itu, laki-laki itu pun segera meninggalkannya karena takut kepada Allah. Sesampainya di rumah laki-laki itu bertobat kepada Allah SWT. Ditakdirkan setelah itu, laki-laki itu meninggal dunia.
Seorang laki-laki yang tinggal sekampung dengan laki-laki yang sudah meninggal itu bermimpi bertemu dengannya. Dalam mimpi itu, dia bertanya kepada laki-laki itu, "Apakah Allah mengampuni dosamu?"
Laki-laki yang sudah meninggal itu pun menjawab, "Allah Maha Penyayang. Dia mengampuni segala dosa saya karena sifat takut saya kepada-Nya. Saya juga sudah meninggalkan perbuatan dosa yang hendak saya lakukan."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hakikat dan iman kepada kitab Allah

Secuplik Kisah tentang Program dan Perencanaan

Waktu yang Terus Berjalan