Ukhuwah Islamiyah

Jalan sempit yang menghadang
Hari sepi yang menghampiri
Ditengah himpitan derita, duka, dan luka
Ditengah derai air mata dan kegalauan
Kau ada untukku
Walau hanya diawali beribu tanyamu

ketika ku lihat langit tak lagi biru
kau membuka mataku dengan berjuta kata-katamu
Ketika dunia terasa hampa
kau menyadarkanku
bahwa ku tak sendirian di dunia ini

ya!
Aku memang tidak sendirian
Ada dirimu wahai saudaraku
Dirimu yang menjadi pengingat khilafku
Dirimu yang menjadi penenang gundahku

semua kenangan tentang kita
ku curahkan dalam catatan ini..
smua yang kau lakukan untukku
begitu indah

Saudaraku…
Satu harapanku
Ukhuwah kita tetap terjaga
Dunia akhirat
Aamiin.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akselerasi-a generasi 6 SMA Plus Al-Azhar Medan

Dari Sebel Jadi Kangen

Secuplik Kisah tentang Program dan Perencanaan