Annisa Adventure
Pagi ini lagi hobi membongkar kenangan masa lalu. Saatnya memutar kenangan sewaktu di Jepara ya. Acaranya waktu itu adalah Annisa Adventure. Jadi program tersebut diadakan oleh Annisa FSMM (Rohis Fakultas Teknik Undip). Ok. Langsung aja ya.
Perjalanan dari Semarang ke Jepara memakan waktu sekitar 2 jam. Di perjalanan selama di bus, peserta rombongan disuguhi oleh games-games yang mmmmm sedikit menarik (tapi sedikit garing). Karena sejujurnya mood saya waktu itu kurang baik sehingga yaaa whatever they do lah. Gak begitu merhatiin.
Sesampainya di pantai, whooo... Mata saya langsung terbelalak. Pasir putihnya, air jernihnya, dan banyak lagi deh. Semua hal itu membuat saya spontan takjub bersyukur dan mood saya langsung muncul mentari yang menghangatkan serta awan tipis yang meniupkan angin sepoi-sepoi (tadinya kan mood saya mendung, gelap, berangin). hehheheeh :D
OK ... OK... Di tengah kegembiraan saya yang memuncak, ada tiupan peluit tanda segera berkumpul. (waduh serem amat pake peluit.) Terus sampai ada pemanggilan lewat TOA karena saya tak kunjung datang (bandel ya!). Setelah semua berkumpul lalu diadakan perkenalan semuuuuaaaaaaaa anggota yang hadir hari itu. Nama, jurusan, dan asal. Harus INGET ! Karena setelahnya, ada games yang mengharuskan mencari teman sekitar dan menggambar apa pun yang menjadi ciri khasnya tanpa menuliskan namanya. Ngerti gak? Gak ya? hehehe ok saya jelaskan. Jadi ketika saya bertemu dengan Fina, dia berkata 'aku awan' dan saya menjawab 'aku love' misalnya. Fina itu harus menggambarkan bentuk love di catatannya, dan saya menggambarkan awan untuk menandai bahwa saya sudah berkenalan dengan Fina. Yaaa pokoknya begitu dah. Setelah waktu habis, semua dikumpulkan lagi dalam 1 lingkaran besar (kebayang kan, semua orang ngeliatin kami karena memakan banyak tempat dan mungkin merasa aneh ngeliat cewek-cewek berjilbab yang main games gak jelas). Setelahnya eh salah nih lupa nyantumin pembukaan di awal. Sebelum perkenalan. ehehehe iya di ctrl+X aja harusnya. Tapi lagi males. Ok deh lanjut (maaf ngelantur).
Lanjut aja deh. Setelah itu kami langsung mendapat taujih dari Mbak Irin. Setelah dengar taujih, kami pun makan (prok-prok prok.inilah yang ditunggu-tunggu). Makannya istimewa! Bukan karena lauknya, tapi karena KEBERSAMAAN.
Setelah makan, ada acara lagi nih (belum dikasih kebebasan, kapan aku jalan-jalannya?) kata hati ini mengomel. hehehe. Mau tau gamesnya? Mau tau aja apa mau tau banget? (hehe maaf). Gamesnya ini berkelompok. Jadi setiap kelompok mempunyai amunisi beberapa bungkusan plastik berisi air. Dan kalian tahu? Plastik itu dilemparkan ke kelompok lawan. Jika ratu di kelompok lawan kena lemparan, maka kelompok itu dinyatakan kalah. Jadi anggota kelompok lain menjadi bentengnya gitu. The next, tahu gak sih itu gamesnya dimainin dimana? Di pantai, lo. Air lautnya harus menenggelamkan sejengkal panjang kakinya. hmmm kebayang belum dilempar sama kelompok lawan aja nih rok udah basah. Ok lanjut gamesnya. Aku terpilih jadi ratu yey! Hmmm hingga semi final dan final, kelompokku diputuskan jadi pemenang (horey!)
Setelah game ini selesai, aku memerdekakan diri dengan melihat view yang tak terbatas itu. Tak disangka segerombolan orang menarik tanganku. 'Hey... ada apa ini?' kataku dalam hati. Perkiraanku tepat. Mereka sengaja menarikku ke laut biar basah semuanya.
"Mbak, plis gak bawa ganti." kataku beralasan (hehehe)
Mereka tetep aja narik.
Aku ulangi lagi, "Mbak, plis dong jangan diceburin."
"Kan udah dibilang bawa baju ganti, pasti kamu bawa." kata mbak-mbaknya semakin narik aku.
Kutahan kakiku untuk diam sekuat-kuatnya, tapi gak bisa.... Tenaga mereka lebih besar ternyata. dan aku pasrah. Byur ! Asin. Basah deh. Padahal niat gak basah-basahan gini.
Yaudah demi mengeringkan baju sesaat aku, Fina, Esna, Ida, dan Tiara memutuskan untuk berjalan-jalan ke Pulau Panjang dengan menyeberangi laut yang berjarak (hmmmm lupa).
And here we are...
Oks deh teman itu sekilas perjalanan menarik bagiku. Hehehe
Setelah game ini selesai, aku memerdekakan diri dengan melihat view yang tak terbatas itu. Tak disangka segerombolan orang menarik tanganku. 'Hey... ada apa ini?' kataku dalam hati. Perkiraanku tepat. Mereka sengaja menarikku ke laut biar basah semuanya.
"Mbak, plis gak bawa ganti." kataku beralasan (hehehe)
Mereka tetep aja narik.
Aku ulangi lagi, "Mbak, plis dong jangan diceburin."
"Kan udah dibilang bawa baju ganti, pasti kamu bawa." kata mbak-mbaknya semakin narik aku.
Kutahan kakiku untuk diam sekuat-kuatnya, tapi gak bisa.... Tenaga mereka lebih besar ternyata. dan aku pasrah. Byur ! Asin. Basah deh. Padahal niat gak basah-basahan gini.
Yaudah demi mengeringkan baju sesaat aku, Fina, Esna, Ida, dan Tiara memutuskan untuk berjalan-jalan ke Pulau Panjang dengan menyeberangi laut yang berjarak (hmmmm lupa).
And here we are...
ini Fina di bawah ucapan Selamat Datang |
4 sekawan ini yang satunya malu-malu ;-) |
di depan sampan :) |
Oks deh teman itu sekilas perjalanan menarik bagiku. Hehehe
hobby dongeng ya
BalasHapusya begitulah.
Hapus