Tempat Berbagi Cerita...

Aku menyukai warnanya, dan efek yang ditimbulkannya. Coba saja berfoto di kala senja, maka akan menghasilkan siluet diri. Asli, tapi tak tampak utuh secara visual. Senja menghasilkan tampilan fisik yang tak berwarna. Aku menyukainya. Senja, siluet, hitam yang kumaknai adalah menjaga. Menjaga dari sosok kesempurnaan, karena memang manusia tak sempurna. Entah apa yang kutulis. Aku hanya menyukainya, dan aku harus menuangkannya. Sampai ketemu dengan senja berikutnya. :) 

Entah sejak kapan aku menyukai warna jingga dan langit senja. Jingganya matahari pagi seolah2 menghangatkan jiwa2 yang terlelap, memberi semangat sebelum beraktivitas, dan menyampaikan salam gembira untuk selalu tersenyum.  Aku juga suka jingganya senja sore. Warnanya mendamaikan, seolah2 dia memang meninggalkan kedamaian, memastikan penduduk bumi yang lelah aktivitas seharian, untuk beranjak kemb ali ke peraduan. Jingga kala senja, perpaduan dua siklus yang berbeda.. seolah2 memastikan bahwa dia tidak pernah pergi meninggalkan kita. Kalaupun pergi, dia hanya sementara... minta izin menyinari belahan bumi yang lain dan membiarkan kita beristirahat untuk sementara. Jingga dan senja, selalu hadir dalam waktu yang singkat. Tau kenapa? Karna dia ingin memastikan bahwa tiap orang harus melakukan yang terbaik di tiap kesempatan. Maha Besar Allah yang menciptakan kesempurnaan keseimbangan alam semesta.

Entah kenapa, setiap mendekati tanggal 6 Juni setiap tahunnya, aku merasa takut, deg-degan, ragu-ragu, dan perasaaan lainnya. Sampaikah aku pada tahun ini, tahun depan, tahun depannya lagi? Finally kita tau sendiri kalo usia emang bukan kuasa kita. Gak ada satu makhluk pun yang tau.  Tahun ini, kembali kurasakan perasaan itu. Tau sebabnya? Karena angka depan pada usiaku yang awalnya 1, kini berganti menjadi 2. Kalo orang sih nyebutnya kepala 2 gitu ^_^ Terus, apa sih istimewanya? Kalo aku bilang justru gak ada yang spesial. Malah sebenarnya sedih kalo inget usia udah nambah satu per satu angka, tapi kelakuan masih gini-gini aja. Percuma kalo umur udah nambah tapi masih belum berani ambil keputusan sendiri. Yaah..apalah arti kepala dua dalam usia. Haha. Sewaktu hatiku sedang sibuk memikirkan ini, seseorang bukannya mengucapkan "selamat ulang tahun", tapi dia hanya berkata, "Wah, usia kita sekarang samaan ya. Pasti banyak revolusi."  "Revolusi apaan?&qu

Danau Linting? Kayaknya jarang denger? Biasanya yang sering denger itu Danau Toba. Ini Danau Linting? Emang ada dimana? Hehehe. Sabar, ntar dijelasin. Emang sih, danau ini gak masuk peta provinsi, karena terlalu kecil mungkin ya. Dari luas ya kalah dengan Danau Toba. Hmmm... Oke. Mau sedikit cerita nih tentang Danau Linting.  Suatu hari diajak keluarga main ke sana. Aku yang baru pulang dari pulau seberang, sempat bingung karena belum pernah denger nama tersebut. Oke, jadi no comment . Just follow them. Sepanjang perjalanan sih fine.  Pemandangan hijau, kebun, pepohonan, bahkan kerbau. Adikku sempat nyeletuk, "Kalo di jalanan biasa kita macetnya karena motor dan mobil, tapi ini macet karena ngantri bareng kerbau. hehehe" Pemandangan di sekitar Danau Linting Sampai disana, mata masih dimanja oleh pemandangan hijau. Dari jauh ada sosok perbukitan yang menambah suhu udara makin sejuk. Semakin mendekati danau, ramai! Ya standar anak-anak muda nongkrong, ng

Logo Perguruan Al-Azhar Medan AL-AZHAR. Nama itu yang masih terpatri hingga kini. 5 tahun aku bersamanya, sejak itu pula cintaku sudah tertanam disini. Harum mewangi bagai bunga yang sedang bermekaran, persis dengan makna nama sekolah ini. Bunga. Ya, di bunga inilah banyak lebah kecil istirahat sejenak dan menghisap madunya. Hingga waktu yang cukup, sang lebah terbang meninggalkan bunga tersebut dan mencari bunga lain yang jauh lebih besar dan lebih manis tingkatan madunya. Duhai kawan, tak terbayangkan aku berada di tempat ini selama 5 tahun. Waktu yang cukup lama menurutku. Cukup menambah sejumlah pengalaman dan kenangan manis disini. Ditambah lagi, saling menasihati yang menambah indahnya rasa ukhuwah. Asmaul husna dan doa belajar bersama yang selalu mengawali pagiku, merupakan kerutinan yang penuh makna. Memasukinya bak penuh kesejukan dibawah pohon rindang.  Senyumku mengembang kala mengingatnya. Sapaan dan salam selalu terdengar kala murid dan guru bertemu diman

Tulisan ini kubuat ketika aku benar-benar terganggu dengan suara di luar kamar. Suara langkah kaki yang berlari disertai teriakan, tawa, jeritan, dan sebagainya. Ditambah lagi suara air keran yang disemprotkan. Kutebak ini adalah acara ulang tahun. Atau acara apa pun itu, aku tak peduli. Karna ketika kulihat jam, waktu menunjukkan pukul 11.30PM. Sudah ditegur beberapa kali, tapi tetap saja tak dihiraukannya. Hal ini bukan hanya terjadi sekali. Belum ada seminggu juga, hal ini terjadi lagi. Hanya saja, waktu itu tidak selarut ini, tapi tetep aja. Mengganggu kententraman warga. “Kok kesannya gak ada sikap saling menghargai ya?” Menghargai orang lain yang sedang istirahat. Oh negeriku Indonesia, apakah kini engkau sudah krisis pemuda yang peduli? Pemuda yang saling menghargai tetangga, pemuda yang merasa malu? Pemuda yang……..ah. Tak sanggup lagi ku menanyakannya. Entahlah. Padahal waktu aku masih Sekolah Dasar, sering muncul cerita yang mengandung nilai moral. Tapi mungkin mereka seka

Studio perencanaan wilayah dan kota adalah mata kuliah yang merupakan gabungan dari studio perencanaan wilayah dan studio perencanaan kota. Jadi di mata kuliah ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan perencanaan kota. Mata kuliah studio perencanaan wilayah dan kota hampir sama dengan mata kuliah sebelumnya, yaitu studio proses, perencanaan wilayah, dan perencanaan kota, karena memang mata kuliah ini gabungan dari ketiganya. Yang membedakan hanyalah tingkat kedalaman pembahasan dan output yang dikeluarkan. Jika pada studio proses mahasiswa hanya menyelesaikan masalah dengan preskripsi, di studio perencanaan wilayah dan kota ini mahasiswa sudah sampai pada tahap memberikan indikasi program, hingga tahap design block plan  di kawasan perkotaan. Mata kuliah studio perencanaan wilayah dan kota ini mengambil wilayah perencanaan di Kabupaten Wonogiri. Wilayah perencanaan ini sama dengan wilayah perencanaan ketika mahasiswa belajar mata kuliah studio proses. Alas